pemotretan bayi​ newborn

Pemotretan Bayi Newborn: Cara Memilih Pose dan Properti yang Aman

Bagi orang tua, sesi pemotretan bayi sering kali menjadi momen penting yang ingin diabadikan dengan sempurna. Namun, di balik setiap foto manis tersebut, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar proses pengambilan gambar tetap aman dan menyenangkan.

Salah memilih pose atau properti bisa menimbulkan risiko, apalagi pada bayi yang baru lahir. Oleh karena itu, memahami waktu terbaik untuk pemotretan, ide pose newborn yang aman, serta memilih properti foto bayi yang tepat sangat penting. 

Artikel ini membahas secara lengkap panduan praktis untuk sesi fotografi newborn, mulai dari waktu yang pas, pilihan pose, hingga properti yang sebaiknya digunakan. Yuk, simak selengkapnya Morians!

Kapan Waktu Terbaik untuk Pemotretan Bayi Newborn?

Waktu terbaik untuk pemotretan bayi adalah saat bayi berusia 5 hingga 14 hari. Di masa ini, tubuh bayi masih lentur dan mudah diarahkan ke berbagai posisi tanpa membuatnya merasa tidak nyaman. Selain itu, bayi juga lebih sering tertidur pulas, sehingga pose candid saat tidur bisa diambil dengan lebih mudah.

Hindari melakukan sesi foto ketika bayi sedang tidak sehat, baru divaksin, atau dalam kondisi rewel. Pilih waktu setelah menyusu agar bayi tenang dan rileks selama sesi berlangsung.

Pilihan Pose Aman untuk Bayi Newborn

1. Pose Meringkuk (Curled Pose)

Pose ini meniru posisi alami bayi saat masih di dalam kandungan. Aman dan nyaman, selama dilakukan tanpa tekanan berlebih dan bayi berada di permukaan yang empuk dan datar.

2. Pose Telentang dengan Selimut

Cocok untuk bayi yang lebih sensitif terhadap sentuhan. Gunakan selimut lembut sebagai latar, kemudian tambahkan aksen ringan seperti topi rajut dan boneka kecil.

3. Pose Menghadap Samping (Side-Lying)

Bayi dibaringkan miring dengan posisi tangan menopang pipi atau tangan di depan dada. Pose ini memberikan kesan manis dan natural.

4. Pose di Gendongan atau Pelukan Orang Tua

Salah satu cara paling aman untuk menciptakan foto penuh emosi. Foto seperti ini juga memperlihatkan kehangatan serta ikatan batin antara bayi dan orang tua.

5. Pose Candid Saat Bayi Tidur

Terkadang, momen paling indah justru datang dari ekspresi alami bayi saat tidur. Cukup biarkan bayi tidur di tempat aman, lalu ambil foto dari berbagai sudut.

Baca Juga: Moms, Begini Cara Abadikan Momen Spesial Si Kecil dengan Photobook Kreatif!

Properti Pemotretan Bayi yang Aman Digunakan

Properti Wajib untuk Keamanan

  • Selimut halus dan bersih.
  • Alas foto berbahan empuk seperti bean bag dan matras khusus.
  • Swaddle/kain bedong lembut.
  • Bantal penyangga khusus bayi.

Properti Tambahan yang Menggemaskan

  • Topi rajut mini, mahkota bunga, bando kain.
  • Boneka ukuran kecil.
  • Bak kayu/keranjang lebar (dengan alas empuk di dalamnya).
  • Nama bayi dalam bentuk kayu/huruf foam.

Properti yang Harus Dihindari

  • Benda tajam dan kecil yang mudah tertelan
  • Properti yang beraroma kuat (bisa mengganggu pernapasan).
  • Lampu sorot panas/flash langsung ke wajah bayi.

Penting untuk selalu memastikan bahwa semua aksesoris pemotretan bayi telah dibersihkan terlebih dahulu dan tidak mengandung bahan yang bisa menyebabkan alergi.

Simpan Momen Newborn di Photobook Personal!

Setiap senyum kecil, tatapan polos, hingga tidur lelap bayi adalah momen yang sayang untuk dilewatkan. Buat kenangan itu bertahan lama dalam bentuk cetak album bayi yang bisa dinikmati kapan saja.

Layanan pemesanan online tersedia di Memoriku.co.id. Lihat juga inspirasi lainnya di Instagram @memorikuphotobook, atau langsung hubungi WhatsApp di +62 811 1010 7512 untuk konsultasi lebih lanjut.

Dengan memahami dasar newborn photography, mulai dari pose yang aman hingga pemilihan properti foto bayi yang tepat, sesi pemotretan bayi bisa jadi pengalaman seru sekaligus penuh makna. Yuk, abadikan setiap momen berharga dengan cara terbaik!