Kesalahan Cetak Photobook

7 Kesalahan Fatal Saat Cetak Photobook yang Perlu Kamu Hindari

Proses menyusun momen berharga menjadi satu buku penuh cerita bisa jadi pengalaman yang sangat personal. Tapi, di balik keseruannya, ada beberapa hal penting yang sering terlewat. Salah langkah sedikit saja bisa membuat hasil cetak photobook jadi kurang maksimal.

Supaya hasil cetak photobook sesuai harapan, Morians perlu tahu kesalahan umum apa saja yang sering terjadi saat mencetak photobook. Simak sampai selesai, ya!

1. Resolusi Foto Terlalu Rendah

Foto yang terlihat tajam di layar ponsel belum tentu akan tetap tajam saat dicetak. Banyak yang tidak menyadari bahwa ukuran file dan resolusi sangat memengaruhi hasil cetak. Jika resolusinya rendah, hasil cetakan bisa terlihat buram atau pecah.

Sebelum mulai menyusun desain photobook, pastikan semua foto memiliki resolusi minimal 300 dpi. Hal ini penting agar hasil cetak photobook online tetap tajam dan detail, terutama jika ingin mencetak dalam ukuran besar.

2. Salah Pilih Jenis Kertas

Jenis kertas bukan sekadar tekstur saja, namun bagaimana warna dan detail foto akan muncul di hasil akhir. Kertas glossy memberikan kesan mengilap dan tajam, sementara matte lebih lembut dan tidak memantulkan cahaya.

Memilih kertas yang tidak sesuai dengan gaya desain bisa membuat hasil cetak album foto terasa kurang menyatu. Misalnya, desain minimalis dengan warna pastel akan lebih cocok dicetak di kertas matte daripada glossy.

3. Desain Terlalu Padat

Terlalu banyak elemen dalam satu halaman bisa membuat photobook terasa sesak. Foto yang saling menumpuk, teks yang terlalu panjang, dan latar belakang yang ramai bisa mengganggu kenyamanan visual.

Saat menyusun photobook, penting untuk memberi ruang kosong yang cukup. Tata letak yang rapi dan seimbang akan membuat setiap halaman terasa lebih nyaman dilihat dan mudah dinikmati.

Baca Juga: Abadikan Kenangan Berharga dengan Template Photobook dari Memoriku

4. Kesalahan dalam Pemilihan Warna

Warna yang terlalu mencolok atau tidak harmonis bisa merusak keseluruhan tampilan photobook. Apalagi jika warna tersebut terlihat berbeda saat dicetak dibandingkan di layar.

Gunakan palet warna yang konsisten dan sesuai dengan tema. Hindari penggunaan warna neon atau kontras ekstrem yang bisa menyulitkan pembacaan teks. Pastikan juga file desain menggunakan mode warna CMYK, bukan RGB, agar hasil cetak photobook sesuai ekspektasi.

5. Tidak Melakukan Pemeriksaan Teks

Typo atau kesalahan penulisan bisa mengganggu kesan profesional, apalagi jika photobook tersebut dibuat untuk hadiah atau kenang-kenangan penting. Sayangnya, banyak yang melewatkan tahap ini karena terlalu fokus pada visual.

Sebelum mencetak, luangkan waktu untuk membaca ulang semua teks. Periksa ejaan, tanda baca, dan konsistensi gaya bahasa. Kalau perlu, minta bantuan orang lain untuk mengecek ulang. Langkah sederhana yang bisa menyelamatkan hasil akhir.

6. Tidak Mengecek Pratinjau Desain

Fitur preview sering kali diabaikan. Padahal, beberapa platform cetak photobook online biasanya menyediakan fitur preview sebelum dicetak. Jangan dilewatkan, karena dari sinilah Morians bisa mengecek posisi teks, batas potong, dan keseimbangan halaman. 

Sebelum klik tombol cetak, pastikan Morians sudah melihat pratinjau halaman demi halaman. Tujuannya untuk memastikan hasil cetak photobook sesuai dengan yang dirancang.

7. Memilih Jasa Cetak yang Kurang Terpercaya

Desain sudah rapi, foto sudah tajam, tapi hasil cetak tetap mengecewakan? Bisa jadi masalahnya ada pada penyedia jasa cetak. Kualitas tinta, mesin cetak, dan finishing sangat memengaruhi hasil akhir.

Pilih jasa cetak photobook yang sudah terbukti kualitasnya. Cek portofolio, ulasan pelanggan, dan contoh hasil cetak sebelumnya. Jangan tergoda harga murah jika kualitasnya belum terjamin. Di memoriku.co.id, Morians bisa menemukan layanan cetak dengan kualitas premium dan proses yang mudah.

Baca Juga: Ukuran Photobook vs Resolusi Foto: Cara Agar Hasil Cetak Maksimal!

Cara Menghindari Kesalahan Saat Cetak Photobook

Agar proses pembuatan photobook sesuai harapan, perhatikan beberapa cara yang bisa Morians lakukan, sebagai berikut:

  • Gunakan foto dengan resolusi tinggi minimal 300 dpi.

  • Pilih jenis kertas yang sesuai dengan tema desain.

  • Susun tata letak yang rapi dan tidak terlalu padat.

  • Gunakan kombinasi warna yang harmonis dan tidak menyilaukan.

  • Lakukan pengecekan teks secara menyeluruh.

  • Selalu cek pratinjau sebelum mencetak.

  • Gunakan layanan cetak photobook online yang terpercaya dan berpengalaman.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Morians bisa menghasilkan photobook yang indah sekaligus tahan lama dan layak dikenang.

Kesimpulan

Selain menyusun foto kenangan, proses mencetak photobook butuh perhatian khusus, mulai dari pemilihan gambar sampai ke hasil akhir. Dengan menghindari tujuh kesalahan di atas, hasil cetak photobook bisa jauh lebih rapi, berkelas, dan menyentuh hati.

Kalau Morians ingin membuat photobook custom dengan kualitas terbaik, langsung saja mulai desainmu di memoriku.co.id. Untuk inspirasi dan contoh hasil cetak lainnya, follow Instagram @memorikuphotobook. Bila butuh informasi lebih lanjut, silakan hubungi Customer Service Memoriku melalui WhatsApp di +62 811 1010 7512.